
Group
Band Peterpan terbentuk berawal dari pertemuan Uki dan Ariel yang pernah satu
kelas di SMPN 14 Bandung. Tadinya mereka nggak saling kenal. Bahkan keduanya
nyaris adu jotos. Maklum Ariel sebagai anak baru udah bikin Uki kesel. Soalnya
Ariel kalau ke sekolah suka bawa gitar segala. Udah gitu ikut-ikutan bisa
menggambar pula sama seperti Uki.
Dari sinilah, mereka mulai
meengasah kemampuannya dalam bermusik. Bersama gank-nya Uki, Ariel akhirnya
jadi teman baik plus patner nge-jamnya. Puncaknya, mereka tergabung dalm band
yang menamakan dirinya Papermint. Sayang, band yang diharapkan bisa bicara
banyak ini malah kandas di tengah jalan. Keduanya pun sepakat untuk jalan
sendiri-sendiri.
Cerita berlanjut ketika
band kesayangan Andika, Beat Jr (biasa membawakan lagu-lagu The Beatles) dan
Stupid Cupid (biasa membawakan musik-musik beraliran Britpop), terpaksa bubar.
Andika yang waktu itu cinta mati sama band membentuk sebuah band lagi. Uki
yang jago main gitar sejak kenal Ariel dirangkulnya. Karena kekurangan
personil Uki najak sohibnya di SMP, ariel. Sementara gara-gara dikenalin temen
tetangganya Andika, doi pun ngajak gabung Indra dan Ari. Tahun 1997, band ini
pun resmi terbentuk dengan nama Topi. Anggotanya terdiri dari Ariel (vocal/gitar),
Andika (vocal/keyboard), Uki (gitar), Indra (bas), dan arie (drum).
Tadinya, formasi bakalan
solid. Maklum awalnya semua personil rajin untuk latihan. Sayang, gara-gara
ada personil yang nggak serius, band ini terpaksa bubar. Semua personil
membuat band sendiri-sendiri. Memang dasar jodoh, Andika pun memanggil semua
personil kembali.
Lagi-lagi sial. Saat hati
sudah sreg, Arie cabut karena alasan pribadi. Reza dan Loekman yang pernah
main bareng dengan indra dan kakaknya, digandengnya.
Karena udah ganti personil
baru, maka namanya diganti menjadi Peterpan. Arti nama Peterpan simpel banget,
band ini ingin terbang seperti cerita dongeng Peterpan.
Saat band udah solid,
latihan pun sudah sering. Tinggal niat awal yang belum kesampaian, yakni
tampil di kafe-kafe Bandung. Memang sih, band ini sempat manggung di kafe,
tapi tidak terlalu sering.
Mereka maunya job terus
mengalir, minimal menjadi home band salah satu kafe. Soalnya udah kepalang
tanggung, mereka sudah banyak mengorbankan sekolahnya.
Pada saat itu job manggung
mereka cari sendiri. Makanya, mereka berpikir butuh manajer khusus yang bisa
mencarikan job. Andika ingat kalau band adiknya punya manajer. Mereka
merangkul cowok yang punya nama Budi Soeratman ini. Tawar menawar pun terjadi
antara para personil Peterpan dan Budi. Cowok yang akrab dipanggil Abang ini
nggak ngerti musik yang dianut anak-anak Peterpan. Mungkin Abang nggak yakin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar